Puisi Cinta

1.Nafas Cintaku Untuk Dirimu

Rindu menggamit lagi dalam kemekaran sutera pagi
syahdu menyeru dalam deruan angin bayu
melihat lelehan embun menitis
umpama deraian air mata jernihku
menitis laju membasahi pipiku
mawar merekah merah mengharum di subuh hari
menggamit semula memori indah
mengguntum dalam taman ingatanku
bisikan asmara terus memukau diriku
terus mengkhayalkan dirimu
dalam setiap saat nafasku
salju kasihmu kudambakan
dakapan cintamu kuperlukan
terkilan lubuk hatiku
ditinggalkan tanpa secebis kata
sebak rasa jiwaku
dipisahkan tanpa sebaris noktah
gelombang jiwa
terus bergelora
membara menghempas pantai jiwaku
meraung hatiku
dilukai perasaan
umpama ditusuk belati tajam
tertikam dalam pelosok perasaan
terus terluka,berdarah,semakin parah
luka bernanah,berbisa
meninggalkan parut lara
masih terasa bisanya
perit,sakit,sedih,pedih
cinta aku merinduimu
walau aku yang bisa dilukai
walau remuk redam hatiku kau musnahi
cinta tetap tidak berarak pergi
kerana cintaku itu suci

0 comments:

Post a Comment

Direka Oleh Koleksi Mekar Cinta

Best viewed via Mozilla Firefox